Monday, November 20, 2006

Google: Juru Kunci

Tidak ada perusahaan seperti Google dan Yahoo. Mereka benar-benar fenomenal. Belum ada puluhan tahun sudah memiliki nilai pasar ratusan triliun (mungkin sudah mencapai 4 digit triliun sekarang). Juga si bontot Skype, yang dalam hitungan kurang dari 5 tahun sudah memiliki pelanggan, kalau tidak salah ingat, sebanyak 75,5 juta pemakai VOIP.

Tapi, kali ini saya ingin bicara tentang Google. Gara-gara dapat data dari M*rg*n St*nl*y, salah satu konsultan manajemen internasional, tiba-tiba saya sadar Google akan menjadi besar sekali, berkali lipat dari sekarang.

Googling aja, ujar temen saya.

Saya memperhatikan dunia makin convergce. Di dunia yang makin convergence, makin tanpa entry barrier yang jelas, satu-satunya jalan untuk mencari informasi yang berguna adalah mesin pencari yang andal dan dipercaya. Ibarat masuk daerah yang masih asing, belum tahu "ngalor ngidul", satu satunya caranya adalah bertanya. Google, bagi saya, adalah juru kunci dunia virtual. Coba saja Google nama Anda sendiri, jika ada, Anda sudah masuk dalam list open data Google.

Googling, aja kata temen saya.

Dan puluhan, ratusan, ribuan, atau bahkan ratusan ribuan keyword yang dicari akan muncul. Dulu, saya pikir tidak akan adea lagi yang bisa menyamai Yahoo, Hotmail, Amazon, Altavista, Priceline, Ebay, dan lainnya. Eh, tiba-tiba ada mesin pencari yang sangat sederhana muncul dan berdiri bahkan sudah melebihi Yahoo.

Googling aja, kata temen saya.

Tiba tiba Google masuk ke dunia email. Tiba tiba Google beli Blogger. Tiba-tiba Google beli "you tube". Tiba tiba Google akan masuk Indonesia tahun depan. Tiba tiba Google akan masuk ke VOIP. Tiba tiba Google akan masuk pay per call.

Googling aja, kata temen saya.

Saya yakin sekali bisnis Google tidak hanya akan berhenti pada Googling saja. Ini baru prologue, kata Oliver Stone, dalam ending JFK.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home