Tulisan Belakang Truk
Iseng, sambil nge list tulisan dalam truk, toilet, dan bajaj. Tempat dan tanggalnya banyak yang lupa. Males nyatat juga, sih:P:
"Digilir cinta"
"Kutunggu jandamu"
"Bentul Biru: Benda Tumpul, Bikin Rindu"
"Kecil Tapi Bergetar"
"Ayu Adine"
"Raja Jalanan"
"www.alqeda.com.co.id"
"Lagune Ora Mirip Kaset"
"cah ndase"
"Dilihat Boleh, Ditabrak Jangan"
"Jarum:Janda Arum"
"Sejati: Sejali Jajal Nancap di Hati"
"Pengemis Cinta"
"Doa Ibu Menyertai"
"Jagger"
"MinakJinggo: Miring Enak, Nungging Monggo"
Lupa deh, banyak. Kalo komen ditambahin aja, ya. Hehe.
Dan, berawal dari Berbagi Suami, tiba-tiba term MinakJinggo jadi populer. Miring Enak Nungging Mbo, kata Ria Irawan. Duh, kres banget, ibarat makan krupuk garing di kopaja. Garing dan keringeten, deh dengernya. Terus tiba-tiba di Mendadak Dangdut, term garing bin jayus malah lebih parah lagi. Ada jablay, jarang dibelay. Ada asgar, asli garut. Ada -haduh penyakit lupanya kumat- pokoknya itu tuh julukan buat Titi Kamal. Soal garing, gak masalah, sih. Lha wong saya juga suka garing juga, kok. Makanya blog ini dinamain kerupuk kentang.
Yang pasti term2 garing itu disukai kaum pinggiran, Saya pikir itu kegetiran karena udah jenuh dengan hidup yang udah makin kompleks ini. Satire? Ya, bisa jadi. Dan, Mas Kelik, rajanya plesetan itu bagi saya rajanya garing. Susah lho masuk ke term garing yang bikin senyum atau bikin haduh. Kalo gak kena, bisa-bisa malah melempem. Nguik.
PS. Oya kenapa ya di truk seringkali lukisannya itu cewek yang sedang tiduran, rambutnya terurai panjang, payudaranya setengah tersingkap, kakinya saling menumpang (seakan ditutupi selimut), telinga ada bunga, dan sambil tidur-tiduran gaya Cleopatra lagi bobok.
"Digilir cinta"
"Kutunggu jandamu"
"Bentul Biru: Benda Tumpul, Bikin Rindu"
"Kecil Tapi Bergetar"
"Ayu Adine"
"Raja Jalanan"
"www.alqeda.com.co.id"
"Lagune Ora Mirip Kaset"
"cah ndase"
"Dilihat Boleh, Ditabrak Jangan"
"Jarum:Janda Arum"
"Sejati: Sejali Jajal Nancap di Hati"
"Pengemis Cinta"
"Doa Ibu Menyertai"
"Jagger"
"MinakJinggo: Miring Enak, Nungging Monggo"
Lupa deh, banyak. Kalo komen ditambahin aja, ya. Hehe.
Dan, berawal dari Berbagi Suami, tiba-tiba term MinakJinggo jadi populer. Miring Enak Nungging Mbo, kata Ria Irawan. Duh, kres banget, ibarat makan krupuk garing di kopaja. Garing dan keringeten, deh dengernya. Terus tiba-tiba di Mendadak Dangdut, term garing bin jayus malah lebih parah lagi. Ada jablay, jarang dibelay. Ada asgar, asli garut. Ada -haduh penyakit lupanya kumat- pokoknya itu tuh julukan buat Titi Kamal. Soal garing, gak masalah, sih. Lha wong saya juga suka garing juga, kok. Makanya blog ini dinamain kerupuk kentang.
Yang pasti term2 garing itu disukai kaum pinggiran, Saya pikir itu kegetiran karena udah jenuh dengan hidup yang udah makin kompleks ini. Satire? Ya, bisa jadi. Dan, Mas Kelik, rajanya plesetan itu bagi saya rajanya garing. Susah lho masuk ke term garing yang bikin senyum atau bikin haduh. Kalo gak kena, bisa-bisa malah melempem. Nguik.
PS. Oya kenapa ya di truk seringkali lukisannya itu cewek yang sedang tiduran, rambutnya terurai panjang, payudaranya setengah tersingkap, kakinya saling menumpang (seakan ditutupi selimut), telinga ada bunga, dan sambil tidur-tiduran gaya Cleopatra lagi bobok.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home