Sunday, November 19, 2006

Mas Dadi

Namanya Dadi Krismatono. Temen sekaligus partner di Koperasi Jalansutra. Saya dikenalin MDK --sebutan ditulisan ini aja, biar gampang ngetiknya--dari Mas Uding, partner saya di Koperasi Jalansutra juga. Dengan Mas Dadi, saya banyak belajar untuk menjalin networking. Untuk seusia MDK (bukan MCK ya, hehe), jaringannya sangat luas. Saya tidak mau menceritakan networknya MDK, biar nanti 30 tahun lagi saja ada biography tentang MDK, hahaha.

Jumat kemarin, saya kumpul2 dengan teman2 MDK ini. Tentu saja ada Cak Uding, lha wong dia yang ngajak, kok. Banyak cerita dan semuanya tentang guyon khas Jogja. Tapi saya ndak mau cerita itu. Ada satu cerita konyol dari MDK ini. Dia ternyata pelupa kelas berat.
Waktu kecil, katanya, dia cerita kalau disuruh sesuatu pasti dikasih karet di jempol tangannya sama Neneknya. Nah, suatu ketika, MDK kecil ini diminta tolong sama Neneknya beli sesuatu di warung. Dengan semangat dan tentu tak lupa pasang karet, keluar rumah, dan sampai diluar rumah ketemu dengan temen2nya. Sampai sore mereka main, sampai akhirnya dia sadar, eh ada karet di jempol kiri. Alhasil, MDK bingung. Kalau ada karet, pasti ada tugas, pikirnya. Sambil mikir dia pulang, dan tanya ke Neneknya:

"Nek, ini ada karet di jempol kiri saya..Ini pasti ada suruhan dari Nenek deh..Tadi suruhan apa ya, Nek?"

Pasti kita dikasih tahu cerita, langsung gerrr.. Duh, Mas Dadi..Mas Dadi..Sampeyan kok iso ae.. Untung bukan karet lain yang dipasang dijempol lain. Halah.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home